Peran Warga Lokal untuk Kota Batu

Satu hari yang lalu, tepatnya hari minggu, 24 desember 2017 kemarin membuat kesan yang luar biasa di Kota Batu, Malang. Tidak dipungkiri Kota Batu menjadi destinasi para keluarga ataupun wisatawan yang berkunjung di daerah ini. memang Kota Batu sejuta wisata yang dihadirkan mulai dari Jatim Park 1 hingga terbaru Jatim Park 3, tidak jauh dari tempatnya juga disajikan museum angkut, Batu Night Spectaculer (BNS) serta wisata lainnya. Bisa dikatakan banyak kalangan berbondong - bondong untuk datang kesini untuk berlibur dan berwisata. Dengan kehadiran mulai dari keluarga ataupun organisasi sekolah / lembaga lainnya dengan berkendaraan seperti Bus Pariwisata dan Mobil pribadi atau lainnya membuat lalu lintas Kota Batu padat merayap, bisa dikatakan berjalan seperti semut yang begitu banyak kendaraan yang berada di jalan hingga macet parah. Meskipun ada jalur alternatif guna menuju tempat yang ingin dituju itupun malah macet dan tidak bisa jalan sama sekali. oleh karena itu, bukan masalah wisatawan yang datang namun warga lokal yang berpartisipasi langsung dengan terjun ke jalan. Antusias warga lokal ini berusaha memberikan pelayanan yang terjun langsung guna mengatur laju lalu lintas yang sangat padat dan macet. Dengan adanya warga lokal ini sangatlah membantu kinerja dari polisi yang sedang bertugas. Memang warga lokal ini ada di daerah jalur alternatif, karena melewati wilayah (kecamatan) mereka. oleh karena itu, warga lokal ini sebenarnya tidak mengharapkan uang sedikitpun dari para kendara. adapun perkataan dari mas aryo sebagai remaja (warga lokal) yang menyatakan "mereka yang datang ini sebagai tamu, sehingga tamu ini butuh pelayanan agar mereka senang dan aman di tempat ini". Ini menandakan kota batu bukan hanya segi dari wisata yang bagus melainkan warga lokal yang memberikan dukungan dari berbagai hal yang dilakukan guna memajukan program pemerintahan kota batu tepatnya. Apapun itu bentuknya, yang dilakukan sudah menjadi contoh bahwasanya wisata yang bagus bukan hanya dari tempatnya tetapi orang - orangnya yang menjalankannya. oleh karena itu, meskipun Kota Batu akan terus menerus melakukan perubahan agar menjadi destinasi wisata yang akan meningkat pendatangnya maka sebaiknya juga diberikan apresiasi warga yang sudah menjadi peran secara tidak langsung (tidak resmi) dalam memberikan pelayanan pada wisatawan atau para pengunjung ke Kota Batu, Malang. 

mungkin hanya itu saja, selamat berlibur dan hati - hati jalan men :)